Rabu, 18 Juni 2008

Cinta Dan Sayang

Apa sih Cinta dan Sayang?????

Cinta dan sayang, dua kata dalam kaidah bahasa yang mudah sekali hanya 5 dan 6 huruf, namun begitu indah bila dijabarkan dan diresapi dalam kehidupan nyata dan bukan hanya dengan pandangan mata.

mmmm...gw nulis ini bukan asal2 an tapi gw coba2 survei dan kasih voting ma temen2 yang bersedia menjawab dengan jujur...

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta)
Afeksi>>perasaan menghargai oranglain

cinta adalah mennyayangi cinta itu sendiri dan sayang adalah bagian yang tak terlepas dari cinta.

Makna dari Cinta...Merupakan ungkapan rasa sayang yang tumbuh dari lubuk Hati kita...dan biasanya akan kita ungkapkan pada lawan jenis, yang tidak ada hubungan darah ( Keluarga ) sama sekali..dan tentu saja biasanya kita akan menharapkan mendapat ungkapan atau pernyataan yang sama pula dari orang tersebut...setelah itu...kita akan menjalani suatu proses yang biasa dinamakan..PACARAN...! Dan rasa Cinta sewaktu waktu dapat sirna atau bahkan hilang sama sekali dari hati kita.

Sedangkan

Makna dari Sayang...Merupakan Suatu ungkapan dari Lubuk hati kita yang terdalam..tidak hanya pada seseorang saja, melainkan dapat kita bagikan kepada banyak orang atau barang yang telah menjadi milik kita atau ada hubungan kerabat atau keluarga dengan kita dan makna Sayang bisa lebih dalam artinya apabila kita ucapkan kepada orang lain karena mengandung ungkapan KASIH, yang timbul dari Hati kita....dan contoh Terbaik mengenai Sayang dan Kasih hanya akan kita dapatkan dari TUHAN....dan tentu saja Sayang atau Kasih tidak akan Hilang dari perasaan Kita semua....

Suka-Cinta-Kasih Sayang, ketiga itu seperti anak tangga. Ketiga merupakan sebuah tahapan. Mulai dari yang paling bawah yaitu perasaan suka, lalu meningkat ke cinta, dan terakhir adalah perasaan sayang. Suka itu datang dari mata, cinta itu masuk ke hati, dan kasih sayang itu keluar dari jiwa.
Kita mulai dari suka dulu. Suka itu adalah sebuah kata yang umum, ditujukan kepada siapa saja. Tidak harus pria dan wanita, juga tidak harus manusia ( loh???). Contoh aja, aku suka banget sama kura-kura, aku juga suka makan, suka maen game, juga suka denger musik. Tapi jika kata suka ditujukan antar pria dan wanita, secara umum kita menanggapi dengan arti berbeda. Itu gak salah kok. Suka itu memang dasar dan mula, kalo gak suka, ya… gak akan dilakukan. MIsal aku gak suka ke bioskop, ya aku gak mau ke sana. Tapi perasaan suka ini sangat dangkal. Akan cepat luntur, terutama bila sudah bosan.
Kemudian cinta. Cinta lebih dalam dari suka. Cinta ini perasaan yang ingin memberi, ingin berbagi. Lihat aja waktu Valentine’s Day, banyak dewi-dewi dan dewa-dewa cinta berlomba memberikan hadiah pada pasangannya. Tapi perasaan cinta ini punya sifat jelek, EGOIS. Cinta itu harus memiliki, cinta itu pencemburu. Ini gak buruk kok, memang itu sifat dasar dari cinta, gak bisa dipungkiri. Tapi cinta itu adalah tahap penjajakan. Masih rentan. Masi banyak yang mementingkan ego. Cinta tu masi menuntut balasan atau imbalan. Cinta yang “terluka” bisa menjadi “kebencian” loh! Lihat tu banyak pasangan yang putus tengah jalan, setelah itu jadi tak acuh kalo bertemu, ada yang biasa saja, tapi terkadang ada yang buang muka, seolah menghindar. Lalu, bagaimana dengan orang yang sampai rela mati demi cinta? Nanti kita lihat lebih dalam.
Lalu yang terakhir adalah Kasih Sayang. Sayang ini perasaan tertinggi. Sayang ni gak ada batasan, UNLIMITED. Kasih sayang tu gak menuntut apa - apa sebagai balasan. Berbeda dengan cinta. Ia “benar - benar rela” dalam memberi, atau yang kita sebut pengorbanan. Kasih sayang gak akan pernah luntur, entah karena “waktu”, ataupun karena “luka”.
Untuk mencapai tahapan-tahapan ini butuh proses, butuh waktu. Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang itu benar. Semua gak bisa terjadi secara instan, perlu diuji oleh waktu. Pernah liat film “Titanic” kan? Kata orang itu film tentang “cinta sejati”. Ya benar, mereka baru sampai tahap cinta. Lalu sang Leonardo kan sampe rela mati? Jangan salah, cinta itu memberikan suatu perasaan ” menggebu” di dalam hati ( apa jantung ya?). Pada saat cinta itu “baru” bersemi, perasaan itu kuat sekali, tetapi seiring berjalannya waktu, akan semakin berkurang. Bahkan bisa hilang.
Dalam bahasa Inggris, cinta maupun sayang itu gak bisa dibedakan. Keduanya disebut “LOVE”. Tetapi yang pasti, LOVE itu adalah kata “kerja aktif” ( i love you = aku mencintaimu). Jadi Love itu adalah kata kerja aktif satu arah ( mencintai), dia tidak menuntut balasan(bukan saling mencintai). Sementara dalam bahasa Indonesia, cinta itu lebih cenderung dianggap dianggap kata benda. Tetapi yang benar seharusnya “aku cinta kamu”, bukan “aku mencintaimu”. Maka benarlah definisi “cinta” yang artinya dalam bahasa inggris “love”, bahwa “cinta” itu sama dengan “sayang”. Tetapi karena bahasa Indonesia rancu, secara harafiah kita akan, menyebut cinta itu love dan sayang itu true love ( download dan lihat diary-7 di “Diary dan Renungan”).
Lalu perasaan “Sayang” tu bagaimana? Dua hari yang lalu aku bertemu dengan seorang opa-opa(kakek) bersama isterinya (juga sudah oma-oma alias nenek). Aku memang mengenal opa itu, sering ngobrol, tetapi baru kali ini aku benar - benar memperhatikan opa dan oma ini. Opa itu memboncengi oma dengan sebuah sepeda motor “MIO”. Mio itu di cat dengan warna kulit DALMATION 101, karena kata opa oma suka dengan anjing dalmation. Mereka tipa sore memang sering berkeliling naik sepeda motor itu. Lalu ketika turun dari sepeda motor, opa ini menurunkan standart dari motornya, lalu ia turun lebih dahulu, dan lalu memegang tangan si oma untuk membantunya turun dari mio itu. Dulu aku pernah berbincang dengan si opa, usianya sudah 50 tahun lebih. Dan ia sudah menikah kurang lebih 30 tahun. Aku benar - benar terkagum, dan terharu melihat opa dan oma ini, bagaimana kasih sayang mereka bisa bertahan. Tentu gak mudah. Semua butuh proses. Mereka sudah lalui proses itu selama 30 tahun, lebih jika dihitung masa pacaran.
Lihat saja contoh yang nyata, bagaimana orang tuamu sangat menyayangi kamu. Mereka rela bekerja keras, membanting tulang dan memeras keringat untuk kebahagiaan dan masa depanmu. Lalu apa mereka menuntut balas. (http://godlove.wordpress.com/2007/05/06/suka-cinta-dan-kasih-sayangbuat-kamu-yang-lagi-jatuh-cinta/)

Ini semua hanya sebuah pendapat, dan tidak semua orang sependapat dengan goresan ini tapi semoga saja ada manfaat dan lo jadi tau apa itu cinta dan apa itu sayang
.<<<>>>….jangan lupa isi pilihan dan comennya ya…

Tidak ada komentar: