Minggu, 30 Maret 2008

POTRET HIDUP SETIAP HIRUP


Melihat arah pada sinar yang matahari menyambut
Tertunjuk pada satu gelap yang matahari tiada mengikut
Hitam….. tanpa putih
Melihat arah pada jiwa yang kebahagiaan menyambut
Tertunjuk pada diri yang kebahagiaan tiada mengikut
Gelap…..tanpa terang
Potret hidup setiap hirup
Nafas kehidupan yang tak lagi segar
Mencuri pandang pada setiap harap
Namun cemas datang menghadap
Gejolak hidup layak rasa
Tiada jelas kapan dan apa yang terkecap

Supriyanto “Quid Pro Quo”


karya m imam supriyanto @ 2008

Tidak ada komentar: